 |
| Foto Bersama Saat Penyerahan Hadiah |
Kegiatan tersebut selain untuk memperingati HUT RI ke-78 juga sebagai ajang sosialisasi Pemilu 2024, khususnya khalangan pemuda yang ada di kecamatan Bukit Sundi kabupaten solok dan sekitarnya.
Adapun lomba pidato kebangsaan tersebut diikuti oleh 25 Peserta dari kalangan Pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa yang ada di kabupaten solok, mengambil tempat di Aula Lantai 2 kantor Wali Nagari Muara Panas, Senin (21/8/2023) yang lalu.
Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, lomba pidato ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 di kalangan pemilih pemula. Selain memperingati HUT RI, kegiatan ini juga sebagai sosialisasi Pemilu 2024 untuk kalangan milenial,”ujarnya.
Lebih lanjut Ketua PPK Bukit sundi, Fadlysa menjelaskan, lomba ini juga disiarkan melalui akun media sosial milik KPU kab Solok dan Provinsi sumbar yaitu facebook, youtube dan instagram.
“Target peserta kami batasi, tidak lebih dari 50 orang dan pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan, masyarakat juga bisa lihat rekamannya di akun medsos KPU kabupaten maupun Provinsi,”jelasnya.
Dari Puluhan Peserta yg ikut Lomba Pidato Kebangsaan Dengan tema "Demokrasi dan Pemilu", dalam rangka memeriahkan HutRI ke 78 dan Pendidikan Politik bagi pemilih pemula.
Ketua Panitia mengucapkan Selamat kepada para pemenang dan Terima kasih kepada KPU Sumatera Barat, KPU Kabupaten Solok, PPK dan PPS Kecamatan Bukit Sundi
Peserta dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok, Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, STAI Solok Nan Indah, Universitas Pertamina,HMI Cabang Solok, SMA Ponpes Royatul Islam
Dari puluhan peserta yang tampil, Dewan juri yang terdiri dari Satu orang dari KPU Provinsi Sumatera Barat yaitu Ketua devisi sosdiklih parmas dan SDM KPU Sumbar, Jons Manedi. satu orang dari KPU Kab. Solok, Novialdi Putra selaku ketua devisi sosialisasi pendidikan pemilih pasmas dan SDM dan satu orang dari PPK Bukit Sundi Oktaria Yuanandes, Fadlyas memutuskan, Agusman dari UMMY Solok yang merupakan Ketua KKN Kelompok 8 UMMY Solok di Nagari Bukit Tandang sebagai Peserta terbaik tiga atau juara 3 kemudian dengan perbedaan nilai 0,5 poin saja dengan Agusman di raih oleh Naila Amara Mahasiswa dari Universitas Andalas Padang sedangkan Juara 1 di raih oleh Wigi Dwi Indrayansah Santri dari Ponpes Royatul Islam
Adapun pesan dari masing-masing pemenangnya Agusman dengan gaya pidato kharismatik Sukarnonya mengatakan Tantangan demokrasi saat ini bahkan detik ini di kabupaten Solok bahkan di Indonesia adalah "Politik Uang" Ini merupakan tugas dari mahasiswa sebagai social control untuk mengawal agar Pemilu 2024 nati sebagai wujud demokrasi yg lancar, aman, damai, bersih dari politik uang dan jual beli kedaulatan rakyat. Ujarnya..
kemudian Naila dengan gaya pidato santai dan tegasnya mengatakan, Indonesia tidak akan pernah maju jika demokrasi yg sesungguhnya tidak terwujudkan oleh masyarakat Indonesia
Dan Wigi juga mengatakan untuk mewujudkan demokrasi yg adil, dan bersih butuh Partisi dari seluruh masyarakat Indonesia, dan Golput merupakan tindakan yang bertentangan dengan cita cita demokrasi yang kita inginkan tersebut.. Ujarnya.
0 Comments