Search

PKL Pantai Padang Gelar Demo Tolak Tawaran Pasar Kuliner Pemko

PKL Pantai padang demo tolak direlokasi ke tempat baru
Sumbarnarasi.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) menolak tawaran pemerintah kota untuk berjualan di lokasi pasar kuliner Pantai Padang pada Kamis (21/9/2023), Lokasi yang ditawarkan berada di parkiran pantai Purus, tepatnya di samping panggung Pantai Purus di Padang. Para pedagang PKL menyatakan bahwa lokasi yang baru dipilih oleh Pemerintah Kota Padang tidak memadai. Mereka menganggap bahwa selain lokasinya yang sempit, tempat tersebut juga tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk melayani pengunjung. 


Salah satu pedagang bernama Deri menjelaskan bahwa jumlah pedagang yang banyak membuat sulit untuk mengatur ruang berjualan. Selain itu, tempat tersebut juga tidak memiliki cukup banyak bangku untuk pedagang dan pengunjung. Deri juga mengkritik bahwa tempat tersebut hanya ditata dengan karpet di tengah, yang tidak cocok untuk tempat umum karena pengunjung biasanya menggunakan sepatu. Dia berpendapat bahwa tidak mungkin orang datang ke tempat tersebut, melepas sepatu, dan duduk di karpet. Masalah lain adalah ukuran tempat yang kecil. Dalam relokasi ini, sekitar 135 pedagang akan dipindahkan ke lokasi baru.


Penolakan ini diungkapkan oleh pedagang bernama Rani saat aksi di dekat tugu IORA Pantai Padang pada Kamis (21/9/2023). Rani menyatakan bahwa lokasi berjualan yang ditawarkan pemerintah kota di samping Panggung Pantai Purus terlalu kecil. Selain itu, Rani juga mengkhawatirkan persaingan yang ketat antara pedagang dalam mendapatkan pembeli, karena jenis makanan yang dijual oleh para pedagang sama.


Rani meminta agar Wali Kota Padang, Hendri Septa, mempertimbangkan kembali keputusan tersebut agar pedagang tidak dipindahkan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menjelaskan bahwa pasar kuliner yang ditawarkan pemerintah akan dilengkapi dengan tenda dan karpet. Ia memperkirakan bahwa sekitar 80 hingga 100 pedagang dapat berjualan di Pasar Kuliner Pantai Padang nantinya.

0 Comments